H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantren (Mantan Ketua Umum GP Ansor Periode 1954-1967)

H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantren (Mantan Ketua Umum GP Ansor Periode 1954-1967)
Sejak awal NU merupakan organisasi social keagamaan yang bersikap pluralis, bayangkan berapa banyak kader di luar NU direkrut oleh organisasi ulama. Ini bukan hanya kekurangan sumber daya manusia, tetapi dilandasi pada sikap yang melihat semuaa elemen bangsa yang berprestasi dan bermoral sebagai warganya, karenanya bisa diajak berkiprah di NU. Namun demikian tidak berarti NU tidak memiliki kader sendiri yang memumpuni, banyak sekali diantaranya adalah Mr. Imron Rosyadi, yang menjadi salah seorang ketua dalam jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama -PBNU- ketika organisasi ini masih menjadi partai politik (1954-1984). Perjalanan hidup Imron Rosyadi penuh liku-liku, dia adalah anak seorang pimpinan pesantren, di sanalah ia mulai belajar, kemudian mulai mengenyam pendidikan gaya Belanda, kemudian mendalami pelajaran agama di Irak, di sana ia banyak belajaar berbagai pengetahuan sejak politik, kebudayaan dan juga agama, tetapi yang ditekuninya adalah bidang hukum, dari sana ia mendapatkan …

Tentang penulis

Pengalaman Adalah Guru Terbaik. Maka, Kita Pasti Bisa Kalau Kita Terbiasa. Bukan Karena Kita Luar Biasa. Setinggi Apa Belajar Kita, Tidahlah Menjadi Jaminan Kepuasan Jiwa, Akan Tetapi Yang Paling Utama Adalah Seberapa Besar Kita Bermanfaat Untuk Ses…

Posting Komentar