Habib Ahmad bin Abdurrahman Asseggaf

Beliau termasuk salah seorang wali yang di golongkan dalam tingkatan Al-Autad dan termasuk ulama besar yang hidupnya secara zuhud. Pernah diceritakan tentang karamahnya bahwa beliau pernah mengutus pelayannya ke rumah seorang kawanya yan bernama Musa bin Ali Bajarasy untuk menagih apa yang dijanjikan dalam hatinya. Dengan heran Musa terpaksa memberikan apa yang di janjikannya walaupun masih tergerak dalam hatinya. Diceritakan juga bahwasanya pada suatu hari salah seorang anak perempuannya yang masih kecil meminta padanya untuk menangkapkan burung yang ada di atas pohon. Beliau menyuruh pelayannya untuk segera mengambil burung yang ada di atas pohon. Anehnya burung itu dengan patuh tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya untuk terbang. Ketika beliau sakit banyak orang yang menanyakannya bagaimana keadaannya? Jawab beliau : " Orang yang sholeh itu seneng dengan musibah ataupun penderitaan yang dihadapinya, sebagaimana orang-orang condong pada duniawi sangat seneng dengan segala ma…

Tentang penulis

Pengalaman Adalah Guru Terbaik. Maka, Kita Pasti Bisa Kalau Kita Terbiasa. Bukan Karena Kita Luar Biasa. Setinggi Apa Belajar Kita, Tidahlah Menjadi Jaminan Kepuasan Jiwa, Akan Tetapi Yang Paling Utama Adalah Seberapa Besar Kita Bermanfaat Untuk Ses…

Posting Komentar