Nabi Khidir Ajari Ilmu Abul Qosim al-Qusyairi

Tatkala Abul Qosim al-Qusyairi , baru meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut ilmu ke Bukhara. sejenak ia teringat betapa pakaian yang dikenakannya terkena percikan najis saat ia bekerja membantu ibunya di rumah, ia berhenti dan berkata kepada teman seperjalanannya, “Sahabatku,sebentar aku hendak pulang ke rumah dan akan segera kembali kemari tapi engkau boleh pergi terlebih dahulu. Karena aku teringat bajuku yang najis ini, bila aku tidak menggantinya, aku takut najis ini akan mengotoriku sampai di negeri Bukhara. Kalau masih begitu keadaanku, aku khawatir ilmu-ilmu yang kupelajari dari guru kita di sana akan menjadi penutup jalan menuju hidayah Allah, sehingga aku tersesat karenanya, semoga aku dihindarkan dari hal yang sedemikian.” Maka pulanglah Abul Qasim al-Qusyairi ke rumahnya dan mendapati ibunya berdiri di depan pintu menyambut kedatangannya dan memeluknya seraya berkata, “Alhamdulillah” karena ibunya menunggu kepulangan anak satu-satunya yang ia sayangi. Dik…

Tentang penulis

Pengalaman Adalah Guru Terbaik. Maka, Kita Pasti Bisa Kalau Kita Terbiasa. Bukan Karena Kita Luar Biasa. Setinggi Apa Belajar Kita, Tidahlah Menjadi Jaminan Kepuasan Jiwa, Akan Tetapi Yang Paling Utama Adalah Seberapa Besar Kita Bermanfaat Untuk Ses…

Posting Komentar