Postingan
Habib Ja’far bin Idrus Al-Musawa: Bekerja untuk Allah SWT
Ia
berdakwah di kalangan menengah ke bawah. Jadwalnya padat, sehingga
pekerjaan sebagai pedagang pakaian ditinggalkannya. “Saya bekerja untuk
Allah, dan Allah-lah yang akan menggaji saya,” ujarnya.
Habib Ja’far bin Idrus Al-Musawa, yang tinggal di Kauman, Semarang,
lebih banyak terlibat dakwah untuk masyarakat menengah ke bawah. Peran
ini diambilnya karena banyak di antara masyarakat menengah ke bawah
yang sebetulnya haus akan siraman ruhani dakwah.
“Mereka sibuk bekerja mencari nafkah sehari-hari, sehingga kadang
tidak sempat untuk mengaji, sedang ilmu itu penting untuk melakukan
amalan ibadah. Tanpa mengetahui ilmu ibadah, tindakan kita akan
menjadi kosong,” ujar bapak empat anak ini.
Muballigh kampung ini, begitulah ia sering menyebut dirinya, lahir di
Kauman, Bangunharjo, pada tahun 1964. Yang diingatnya, sebagaimana
kata-kata abahnya, ia lahir pada bulan Sya’ban.
Sejak kecil ia dididik agama oleh kedua orangtuanya. Ibunya, Hajjah
Wildun, adalah guru pertam…