25 Nabi dan Rasul Islam, Perbedaan Nabi dan Rasul, Kriteria Nabi dan Rasul, Sifat dan Ciri Ulul Azmi

"25 Nabi dan Rasul Islam, Perbedaan Nabi dan Rasul, Kriteria Nabi dan Rasul, Sifat dan Ciri Ulul Azmi"

House Shine 5 menit baca
Kumpulan Biografi 25 Nabi

Kata "Nabi" berasal dari kata naba yang berarti "dari tempat yang tinggi".

Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia tentang keesaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Ciri-ciri mereka dikemukakan dalam Al-Qur’an,

"... Ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan."
(Q.S. Al Ahzab : 39).

Rasul adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari'at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul. Jadi jumlah para nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para rasul.

Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah : seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil:

  1. Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).
  2. Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).
  3. Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).
  4. Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).
serta satu sifat Jaiz, yaitu: Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).

Perbedaan Nabi dan Rasul

  1. Jenjang kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian.
  2. Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
  3. Syari’at para rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain bahwa para rasul diutus dengan membawa syari’at baru.
  4. Rasul pertama adalah Nuh, sedangkan nabi yang pertama adalah Adam
  5. Seluruh rasul yang diutus, Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya. Adapun nabi, ada di antara mereka yang berhasil dibunuh oleh kaumnya.

Kriteria Nabi dan Rasul

  1. Dipilih dan diangkat oleh Allah.
  2. Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
  3. Bersifat cerdas.
  4. Dari umat Bani Adam (Manusia).
  5. Nabi dan Rasul adalah seorang pria.

Dalam Islam terdapat banyak nabi, tetapi yang harus diketahui hanya 25 nabi dan 4 di antaranya adalah penerima Kitab Suci:

  1. Nabi Musa as (Taurat),
  2. Nabi Daud as (Zabur),
  3. Nabi Isa as (Injil),
  4. Nabi Muhammad SAW (Al-Quran).

Nabi Muhammad adalah Khataman Nabiyyin atau Penutup Para Nabi

Muhammad itu sekali-kali bukanlah Bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(Q.S. Al Ahzab : 40)

Di dunia ini telah banyak Nabi dan Rasul telah diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul.

Daftar 25 Nabi dan Rosul

  1. Nabi Adam as (5872 - 4942 SM) 
  2. Nabi Idris as (4533 - 4188 SM)
  3. Nabi Nuh as (3993 - 3043 SM)
  4. Nabi Hud as (2450 - 2320 SM)
  5. Nabi Shaleh as (2150 - 2080 SM)
  6. Nabi Ibrahim as (1997 - 1822 SM)
  7. Nabi Ismail as (1911 - 1779 SM)
  8. Nabi Luth as (1950 - 1870 SM)
  9. Nabi Ishaq as (1761 - 1638 SM)
  10. Nabi Ya’qub as (1837 - 1690 SM)
  11. Nabi Yusuf as (1745 - 1635 SM)
  12. Nabi Syu’aib as (1600 - 1500 SM)
  13. Nabi Ayyub as (1540 - 1420 SM)
  14. Nabi Dzulkifli as (1500 - 1425 SM)
  15. Nabi Musa as (1527 - 1407 SM)
  16. Nabi Harun as (1531 - 1408 SM)
  17. Nabi Daud as (1041 - 971 SM)
  18. Nabi Sulaiman as (975 - 935 SM)
  19. Nabi Ilyas as (910 - 850 SM)
  20. Nabi Ilyasa as (885 - 795 SM)
  21. Nabi Yunus as (820 - 750 SM)
  22. Nabi Zakaria as (100 - 20 SM)
  23. Nabi Yahya as (1 - 31 M)
  24. Nabi Isa as (1 - 32M)
  25. Nabi Muhammad saw (570 - 632 M)

Nabi Muhammad seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab untuk seluruh umat manusia. Sedangkan Adam dan Syits yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf sebagai seorang nabi saja, bukan sebagai rasul karena mereka tidak memiliki umat atau kaum dan tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkan risalah yang mereka yakini. Sedangkan Khaḍr seorang nabi yang dianggap misterius, ia tidak diketahui lebih lanjut untuk kaum apa dia diutus.

Ulul Azmi adalah sebuah gelar kenabian istimewa yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan khusus karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid. Dari 25 nabi yang wajib diketahui dalam agama Islam, terdapat 5 nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Gelar Ulul Azmi dijelaskan dalam Al Quran pada Surah Al-Ahqaf ayat 35:
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari Rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (inilah) suatu pelajaran yang cukup, Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah (Jibril) kepada Harun.

Semua nabi yang diketahui mendapatkan gelar Ulul Azmi dalam Islam adalah nabi-nabi yang memiliki keteguhan hati luar biasa serta kesabaran tinggi ketika menyebarkan ajaran tauhid walaupun dengan penolakan dan berbagai usaha untuk menjatuhkannya. Mereka senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaum yang menolak dakwahnya, serta selalu berdoa kepada Allah agar memberikan hidayah kepada kaum mereka. Sifat-sifatnya Ulul Azmi dan penentuan obyeknya adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki seruan dakwah global dan universal untuk manusia dan jin.
  2. Memiliki syariat dan agama mandiri dan baru.
  3. Memiliki kitab samawi.

Baca juga :
  1. Meyakini Sifat Wajib,Mustahil Dan Jaiz Pada Rasul
  2. Pengertian dan Dalil ‘Aqoid50
  3. Pembagian dan Definisi ‘Aqoid 50
  4. Sifat-sifat Rasul Allah
House Shine
House Shine Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
2 komentar
Cari ...
Menu
Tampilan
Bagikan