Pembagian Definisi Aqoid 50 : Sifat Wajib dan Mukhal Allah dan Rasul

Pembagian Definisi Aqoid 50 : Sifat Wajib dan Mukhal Alloh dan Rosul
Pembagian Definisi Aqoid 50 : Sifat Wajib dan Mukhal Alloh dan Rosul
Pembagian Definisi Aqoid 50 : Sifat Wajib dan Mukhal Alloh dan Rosul

Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah terdiri dari 50 aqidah, di mana yang 50 aqidah ini dimasukkan ke dalam 2 kelompok besar, yaitu :

  1. Aqidah Ilahiyyah (عقيدة الهية) dan
  2. Aqidah Nubuwwiyah (عقيدة نبوية).

Pembagian Aqidah

Aqidah Ilahiyyah

Adapun Aqidah Ilahiyyah terdiri dari 41 sifat, yaitu:

Sifat Wajib Alloh

  1. Ada (وجود),
  2. Terdahulu (قدم),
  3. Kekal (بقاء),
  4. Berbeda dengan makhluk-Nya (مخالفة للحوادث),
  5. Berdiri sendiri (قيامه بالنفس),
  6. Esa (وحدانية),
  7. Kuasa (قدرة),
  8. Berkehendak (ارادة),
  9. Mengetahui (علم),
  10. Hidup (حياة),
  11. Mendengar (سمع),
  12. Melihat (بصر),
  13. Berbicara (كلام),
  14. Keadaan-Nya yang berkuasa (كونه قديرا),
  15. Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan (كونه مريدا),
  16. Keadaan-Nya yang mengetahui (كونه عليما),
  17. Keadaan-Nya yang hidup (كونه حيا),
  18. Keadaan-Nya yang mendengar (كونه سميعا),
  19. Keadaan-Nya yang melihat (كونه بصيرا), dan
  20. Keadaan-Nya yang berbicara (كونه متكلما).

Sifat Mustahil Alloh

  1. Tiada (عدم),
  2. Baru (حدوث),
  3. Dapat rusak (ﻓﻨﺎﺀ),
  4. Menyerupai makhluk (ﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ),
  5. Berdiri-Nya dengan yang lain (ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩ),
  6. Berbilang (ﺗﻌﺪﺩ),
  7. Lemah (ﻋﺟﺰ),
  8. Terpaksa (ﻛﺮﺍﻫﻪ),
  9. Bodoh (ﺟﻬﻞ),
  10. Mati (ﺍﻟﻤﻮﺕ),
  11. Tuli (ﺍﻟﺻمم),
  12. Buta (ﺍﻟﻌﻤﻲ),
  13. Bisu (ﺍﻟﺑﻜﻢ),
  14. Keadaan-Nya yang lemah (ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﺟﺰﺍ),
  15. Keadaan-Nya yang terpaksa (ﻛﻮﻧﻪ مكرها),
  16. Keadaan-Nya yang bodoh (كونه جاهلا),
  17. Keadaan-Nya yang mati (كونه ميتا),
  18. Keadaan-Nya yang tuli (كونه أصم),
  19. Keadaan-Nya yang buta (كونه أعمى), dan
  20. Keadaan-Nya yang bisu (كونه أبكم).

Sifat Jaiz Alloh

Sifat Jaiz Bagi Alloh adalah bahwa Allah SWT berbuat apa yang dikehendaki (فعل كل ممكن او تركه).

Aqidah Nubuwiyyah

Sedangkan, Aqidah Nubuwwiyah terdiri dari 9 sifat, yaitu:

Sifat Wajib Rosul

4 sifat yang wajib bagi para Nabi dan Rosul:

  1. Siddiq (benar),
  2. Tabligh (menyampaikan),
  3. Amanah (dapat dipercaya), dan
  4. Fathanah (cerdas).

Sifat Mustahil Rosul

4 sifat yang mustahil bagi para Nabi dan Rosul:

  1. Kidzib (bohong),
  2. Kitman (menyembunyikan),
  3. Khianat (tidak dapat dipercaya), dan
  4. Baladah (bodoh).

Sifat Jaiz Rosul

1 sifat yang jaiz bagi para Nabi dan Rosul:

  1. Alam Basyariyyah (Manusiawi).

Dalil Sifat Wajib Alloh

  1. Dalil sifat Wujud (Maha Ada): QS Thaha ayat 14, QS Ar-Rum ayat 8, dsb.
  2. Dalil sifat Qidam (Maha Dahulu): QS Al-Hadid ayat 3.
  3. Dalil sifat Baqo (Maha Kekal): QS Ar-Rahman ayat 27, QS Al-Qashash ayat 88.
  4. Dalil sifat Mukhalafah lil Hawaditsi (Maha Berbeda dengan Makhluk): QS Asy-Syura ayat 11, QS Al-Ikhlas ayat 4.
  5. Dalil sifat Qiyamuhu bin Nafsi (Maha Berdiri Sendiri): QS Thaha ayat 111, QS Fathir ayat 15.
  6. Dalil sifat Wahdaniyyat (Maha Tunggal / Esa): QS Az-Zumar ayat 4, QS Al-Baqarah ayat 163, QS Al-Anbiya' ayat 22, QS Al-Mukminun ayat 91, dan QS Al-Isra' ayat 42-43.
  7. Dalil sifat Qudrat (Maha Kuasa): QS An-Nur ayat 45, QS Fathir ayat 44.
  8. Dalil sifat Iradat (Maha Berkehendak): QS An-Nahl ayat 40, QS Al-Qashash ayat 68, QS Ali Imran ayat 26, QS Asy-Syura ayat 49-50.
  9. Dalil sifat Ilmu (Maha Mengetahui): QS Al-Mujadalah ayat 7, QS At-Thalaq ayat 12, QS Al-An'am ayat 59, dan QS Qaf ayat 16.
  10. Dalil sifat Hayat (Maha Hidup): QS Al-Furqan ayat 58, QS Ghafir ayat 65, dan QS Thaha 111.
  11. Dalil sifat Sama' (Maha Mendengar): QS Al-Mujadalah ayat 1, QS Thaha ayat 43-46.
  12. Dalil sifat Bashar (Maha Melihat): QS Al-Mujadalah ayat 1, QS Thaha ayat 43-46.
  13. Dalil sifat Kalam (Maha Berfirman): QS An-Nisa ayat 164, QS Al-A'raf ayat 143, dan QS Asy-Syura ayat 51.

Pembagian Sifat Wajib Alloh

Dua puluh sifat yang wajib bagi Alloh tersebut di atas dibagi kepada 4 bagian, yaitu:

Sifat Nafsiyah

Sifat Nafsiyyah artinya Sifat yang tidak bisa difahami Dzat Allah tanpa adanya sifat. Sifat Nafsiyyah ini hanya satu sifat, yaitu: sifat wujud.

Sifat Salbiyyah

Sifat Salbiyyah artinya Sifat yang tidak pantas adanya di Dzat Allah swt. Sifat Salbiyyah ini jumlahnya ada lima sifat, yaitu: Qidam, Baqa, Mukhalafah lil Hawaditsi, Qiyamuhu bin Nafsi, dan Wahdaniyyah.

Sifat Ma'ani

Sifat Ma'ani artinya Sifat yang tetap dan pantas di Dzat Allah dengan kesempurnaan-Nya. Sifat Ma'ani ini jumlahnya ada tujuh sifat, yaitu: Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama', Bashar, dan Kalam.

Sifat Ma'nawiyah

Sifat Ma'nawiyyah artinya Sifat yang merupakan cabang dari sifat Ma'ani. Sifat Ma'nawiyyah ini jumlahnya ada tujuh sifat, yaitu: Kaunuhu Qadiran, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu 'Aliman, Kaunuhu Hayyan, Kaunuhu Sami'an, Kaunuhu Bashiran, dan Kaunuhu Mutakalliman.

Dalil Sifat Jaiz Alloh

  1. QS. Al-Qashash ayat 68
  2. QS. Al-Imran ayat 26
  3. QS. Al-Baqarah ayat 284

Catatan Tambahan

Pokok-pokok Ilmu Tauhid (مبادئ علم التوحيد):

Definisi Ilmu Tauhid (حده):

  1. Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat Allah dan para rasul-Nya, baik sifat-sifat yang wajib, mustahil maupun ja'iz, yang jumlah semuanya ada 50 sifat. Sifat yang wajib bagi Allah ada 20 sifat dan sifat yang mustahil ada 20 sifat serta sifat yang ja'iz ada 1 sifat. Begitupula sifat yang wajib bagi para rasul ada 4 sifat (sidiq, tabligh, amanah, dan fathanah) dan sifat yang mustahil ada 4 sifat (kidzb / bohong, kitman / menyembunyikan, khianat, dan bodoh) serta sifat yang ja'iz ada 1 sifat. 50 sifat ini dinamakan "Aqidatul Khomsin / عقيدة الخمسين". Artinya: Lima puluh Aqidah.
  2. Objek atau Sasaran Ilmu Tauhid (موضوعه): Dzat Allah dan sifat-sifat Allah.
  3. Pelopor atau Pencipta Ilmu Tauhid (واضعاه): Imam Abul Hasan Al-Asy'ari (260 H - 330 H / 873 M - 947 M ) dan Imam Abul Manshur Al-Mathuridi ( 238 - 333 H / 852 - 944 M ).
  4. Hukum Mempelajari Ilmu Tauhid (حكمه): Wajib 'ain dengan dalil ijmali (global) dan wajib kifayah dengan dalil tafshili.
  5. Nama Ilmu Tauhid (اسمه): Ilmu Tauhid, Ilmu Ushuluddin, Ilmu Kalam dan Ilmu 'Aqa'id.
  6. Hubungan Ilmu Tauhid dengan Ilmu-ilmu lain (نسبته): Asal untuk ilmu-ilmu agama dan cabang untuk ilmu selainnya.
  7. Masalah-masalah Ilmu Tauhid (مسائله): Sifat-sifat wajib, mustahil, dan ja'iz bagi Allah swt dan para Rasul-Nya.
  8. Pengambilan Ilmu Tauhid (استمداده): Diambil dari Al-Qur'an, Al-Hadits, dan akal yang sehat.
  9. Faedah Ilmu Tauhid (فائدته): Supaya sah melakukan amal-amal sholeh di dunia.
  10. Puncak Mempelajari Ilmu Tauhid (غايته): Memperoleh kebahagian, baik di dunia maupun akherat dan mendapat ridha dari Allah swt serta mendapat tempat di surga.

Baca juga :

  1. Pengertian dan Dalil ‘Aqoid 50
  2. Meyakini Sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz Pada Rasul
  3. Sifat-sifat Rasul Allah SWT
Info! Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Pembagian Definisi Aqoid 50 : Sifat Wajib dan Mukhal Allah dan Rasul, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Artikel Terkait

Tentang penulis

House Shine
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama…

1 komentar

  1. NU-NKRI
    Terima Kasih. Izin Copas Tadz