Muhammad bin al-Hanafiyah bin Ali bin Abi Thalib
Muhammad bin al-Hanafiyah bin Ali bin Abi Thalib
Muhammad bin al-Hanafiyah (Arab: محمد بن الحنفية ), atau nama aslinya Muhammad bin Ali bin Abi Thalib, adalah salah seorang anak dari Ali bin Abi Thalib. Ibunya adalah Khaulah bin Ja'far dari Bani Hanifah, yang dinikahi Ali setelah wafatnya Fatimah az-Zahra putri Nabi Muhammad. Ia lahir sekitar tahun 636 di Madinah, yaitu pada masa pemerintahan Utsman bin Affan. Terbunuhnya Husain bin Ali dalam Peristiwa Karbala, membuat Muhammad bin al-Hanafiyah muncul sebagai tokoh utama kelompok keluarga Ali (umumnya di Irak); dalam memperjuangkan kepemimpinan atas umat Islam. Ibnu al-Hanafiyah didukung oleh Al-Mukhtar ats-Tsaqafi dan para pengikutnya, yang terutama berada di Kufah, Irak, dalam menghadapi kelompok-kelompok Khawarij (di Yaman), Bani Umayyah (di Syam dan Mesir), serta Abdullah bin Zubair (di Hijaz dan Irak). Bani Umayyah akhirnya dapat mengatasi perlawanan kelompok-kelompok lainnya, termasuk Al-Mukhtar yang terbunuh pada tahun 687. Ibnu al-Hanafiyah mengakui kekhalifahan Abdul Mali…