Ibnu Rahawaih atau Ishaq bin Rahawaih

Ishaq bin Rahawaih - Abu Yaʻqub ibn Ibrahi
Ibnu Rahawaih atau Ishaq bin Rahawaih
Ibnu Rahawaih atau Ishaq bin Rahawaih yang bernama lengkap Abu Yaʻqūb Isḥāq ibn Ibrāhī ibn Mukhallad al-Ḥanzalī (Arab: أبو يعقوب إسحاق بن إبراهيم بن مخْلد الحنظلي ), umumnya dikenal sebagai Ishaq Ibn Rahwayh (bahasa Arab: إسحاق بن راهويه ; 161 AH - 238 AH) adalah muhaddith, faqih dan imam Khurasan pada masanya. Dia diberi gelar "pemimpin orang percaya di bidang hadits" (amir al-muʼminīn fī al-ḥadīth) untuk kontribusinya terhadap ilmu hadits. Dikatakan bahwa Ibn Rahwayh hafal lebih dari seratus ribu hadits. Ibn Rahwayh menulis sejumlah buku tentang tafsir, hadits dan fiqh: Al-Musnad ( المسند ) Al-Jāmiʻ al-Kabīr ( الجامع الكبير ) Al-Jāmiʻ al-ṣaghir ( الجامع الصغير ) Al-Muṣannaf ( المصنف ) Al-ʻilm ( العلم ) Al-Tafsīr al-kabīr ( التفسير الكبير ) Dia bersama dengan Al-Thawri dan Daweed Al Zahiri dikutip dalam Lisanu-l-Arab (juga dieja Lisan Al-Arab) untuk mengambil sikap bahwa sekali seorang pria menikahi seorang budak dan memiliki anak-anak dengan dia baik dia dan anak bebas, dan anak itu tidak dapat…

Tentang penulis

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesam…

Posting Komentar