Para Tabiut Tabiin - Generasi ke-3 Umat Islam

Para Tabiut Tabiin - Generasi ke-3 Umat Islam
Para Tabiut Tabiin - Generasi ke-3 Umat Islam

Tabi'ut Tabi'in atau Atbaut Tabi'in (Arab: تابع التابعين) adalah generasi setelah Tabi'in, artinya pengikut Tabi'in, adalah orang Islam teman sepergaulan dengan para Tabi'in dan tidak mengalami masa hidup Sahabat Nabi. Tabi'ut Tabi'in adalah di antara tiga kurun generasi terbaik dalam sejarah Islam, setelah Tabi'in dan Shahabat. Tabi'ut Tabi'in disebut juga murid Tabi'in. Menurut banyak literatur Hadis : Tabi'ut Tabi'in adalah orang Islam dewasa yang pernah bertemu atau berguru pada Tabi'in dan sampai wafatnya beragama Islam. Dan ada juga yang menulis bahwa Tabi'in yang ditemui harus masih dalam keadaan sehat ingatannya. Karena Tabi'in yang terahir wafat Khalaf bin Khulaifat sekitar 110-120 Hijriah. Tabi'in sendiri serupa seperti definisi di atas hanya saja mereka bertemu dengan Sahabat. Sahabat yang terakhir wafat Abu Thufail al-Laitsi sekitar 80-90 Hijriah.

Daftar ulama Tabi'ut Tabi'in


Imam-Imam Madzhab yang Mashyur

  1. Abu Hanifah namun dianggap oleh sebagian ulama sebagai Tabi'in, karena dia bertemu dengan Sahabat Anas bin Malik (jangan bingung dengan Imam Malik bin Anas) dan meriwayatkan hadis darinya juga dari beberapa shahabat yang lain.
  2. Malik bin Anas
  3. Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i
  4. Ahmad bin Hanbal

Ulama Tabi'ut tabi'in lainnya

  1. Ja'far al-Sadiq
  2. al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakr as-Siddiq (w. 108 H)
  3. Sufyan al-Tsauri (97–161 H)
  4. Al-Auza'i (w. 158 H)
  5. Sufyan bin ‘Uyainah (107-198 H)
  6. Al-Laits bin Saad
  7. Abdullah bin Al-Mubarak
  8. Waki ibn Al Jarrah
  9. Abdurrahman bin Mahdi
  10. Yahya bin Said Al-Qathan
  11. Yahya bin Ma'in
  12. Ali bin Al-Madini.
Info! Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Para Tabiut Tabiin - Generasi ke-3 Umat Islam, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Artikel Terkait

Tentang penulis

elzeno
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesam…

Posting Komentar